Kusen Alumunium

Alumunium adalah logam yang memiliki kekuatan yang relatif rendah dan lunak. Alumunium merupakan logam yang ringan dan memiliki ketahanan korosi yang baik, hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat lainnya. Umumnya alumunium dicampur dengan logam lainnya
sehingga membentuk alumunium paduan. Material ini dimanfaakan bukan saja untuk peralatan rumah tangga, tetapi juga dipakai untuk kerperluan industri, kontruksi (jendela dan pintu), dan lain sebagainya.


Beberapa sifat mekanik dari alumunium antara lain :
 

1. Kekuatan tarik
Kekuatan tarik adalah besar tegangan yang didapatkan ketika dilakukan pengujian tarik. Kekuatan tarik ditunjukkan oleh nilai tertinggi dari tegangan pada kurva tegangan-regangan hasil pengujian, dan biasanya terjadi ketika terjadinya necking. Kekuatan tarik bukanlah ukuran kekuatan yang sebenarnya
dapat terjadi di lapangan, namun dapat dijadikan sebagai suatu acuan terhadap kekuatan bahan.

Kekuatan tarik pada aluminium murni pada berbagai perlakuan umumnya sangat rendah, yaitu sekitar 90 MPa, sehingga untuk penggunaan yang memerlukan kekuatan tarik yang tinggi, aluminium perlu dipadukan. Dengan dipadukan dengan logam lain, ditambah dengan berbagai perlakuan termal, aluminium paduan akan memiliki kekuatan tarik hingga 200 Mpa.

2. Kekerasan
Kekerasan gabungan dari berbagai sifat yang terdapat dalam suatu bahan yang mencegah terjadinya suatu deformasi terhadap bahan tersebut. Ketika diaplikasikan suatu gaya. Kekerasan suatu bahan dipengaruhi oleh elastisitas, plastisitas,
viskoelastisitas, kekuatan tarik, ductility, dan sebagainya. Kekerasan dapat diuji dan diukur dengan berbagai metode. Yang paling umum adalah metode Brinnel, Vickers, Mohs, dan Rockwell. Kekerasan bahan aluminium m
urni sangatlah kecil, yaitu sekitar 20 skala Brinnel, sehingga dengan sedikit gaya saja dapat mengubah bentuk logam. Untuk kebutuhan aplikasi yang membutuhkan kekerasan, aluminium perlu
dipadukan dengan logam lain dan/atau diberi perlakuan termal atau fisik. Aluminium dengan 4,4% Cu dan diperlakukan quenching, lalu disimpan pada temperatur tinggi dapat memiliki tingkat kekerasan Brinnel sebesar 160.

3. Ductility (kelenturan)
Ductility didefinisikan sebagai sifat mekanis dari suatu bahan untuk menerangkan seberapa jauh bahan dapat diubah bentuknya secara plastis tanpa terjadinya retakan. Dalam suatu pengujian tarik, ductility ditunjukkan dengan bentuk neckingnya material dengan ductility yang tinggi akan
mengalami necking yang sangat sempit, sedangkan bahan yang memiliki ductility rendah, hampir tidak mengalami necking. Sedangkan dalam hasil pengujian tarik, ductility diukur dengan skala yang disebut elongasi. Elongasi adalah seberapa besar pertambahan panjang suatu bahan ketika dilakukan uji kekuatan tarik. 

4. ecyclability (daya untuk didaur ulang)
Aluminium adalah 100% bahan yang dapat didaur ulang tanpa penurunan dari kualitas awalnya, peleburannya memerlukan sedikit energi, hanya sekitar 5% dari energi yang diperlukan
untuk memproduksi logam utama yang pada awalnya
diperlukan dalam proses daur ulang.

 

Keunggulan Kusen Alumunium :



1. Masa Pakai Lebih Lama

Kusen aluminium merupakan kusen yang memiliki usia pakai yang lama. Kusen ini terbilang awet karena tidak mudah keropos, lapuk, berkarat, maupun berjamur. Sehingga kusen aluminium dapat diletakkan di ruangan-ruangan yang memiliki suhu ekstrem. Kusen ini sama sekali tak akan dirusak oleh serangga. Anda tak usah khawatir terhadap rayap, kutu bubuk, dan serangga lainnya karena tidak dapat merusak kusen aluminium. Selain itu, kusen aluminium pun tidak akan berkarat.

2. Tak Akan Diserang Hama

Sekali lagi aluminium bukan merupakan makanan rayap. Jadi Anda tidak usah khawatir kusen aluminium kepunyaan Anda tersebut bakal dirusak oleh rayap sebab tak mungkin terjadi. Sebab pada dasarnya memang tidak ada serangga yang memakan aluminium. Coba bandingkan dengan kusen kayu, di mana Anda harus memberikan treatment tertentu secara berkala pada kusen tersebut supaya terbebas dari serangan rayap untuk sementara waktu. Yap, treatment ini memang mesti Anda kerjakan secara terus-menerus. Sedangkan kusen aluminium tidak perlu treatment sama sekali.

3. Bentuk dan Ukuran Stabil

Aluminium adalah material yang sukar memuai. Bentuk dan ukurannya tidak langsung dipengaruhi oleh kondisi cuaca di sekitarnya. Hal ini menguntungkan sehingga Anda tidak perlu khawatir ukuran kusen ini bakal mengembang atau menyusut. Sebab pada dasarnya kusen aluminium memang mempunyai ukuran dan bentuk yang stabil. Baik ketika musim kemarau maupun musim penghujan, ukuran kusen ini tidak terpengaruh cuaca. Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut, pintu dan jendela yang dipasang pada kusen aluminium tak akan mengalami masalah di kemudian hari.

4. Mempunyai Bobot Ringan

Kusen aluminium memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dalam membawa ataupun memasangnya. Tidak dibutuhkan tenaga yang banyak dalam pekerjaan pemasangan kusen ini. Meskipun begitu, kusen aluminium ini sangat kokoh serta sanggup menahan beban di atasnya dengan baik. Cobalah bandingkan dengan kusen kayu, terutama kusen kayu kalimantan yang notabene memiliki bobot yang berat sekali. Perawatannya pun terbilang sangat mudah kok. Anda cuma perlu mengelap permukaannya saja secara rutin untuk menghapus partikel-partikel debu maupun kotoran.

 

Project Referensi : 

1. Hotel Sima - Sumba




 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

2. Kantor Cirebon





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Rumah Tinggal Patra Kuningan 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar